Jumat, 12 Desember 2014

Perintah-Perintah Dasar MS DOS       Command Prompt


         Berikut adalah beberapa Perintah-Perintah Dasar MS DOS di Command Prompt yang dapat kita coba di Command Prompt milik Windows. Karena memang Windows sendiri mengadaptasi sistem operasi nya dari MS-DOS sendiri. Jadi terdapat banyak kesamaan dalam perintah-perintahnya.
1. cls
Perintah yang digunakan untuk membersihkan 'jendela' kerja kita. Setiap perintah yang sudah kita tulis dan tampil di jendela kerja akan terhapus semuanya, berbeda dalam sistem operasi Linux yang sudah support GUI, history dari perintah yang kita ketikkan bisa kita scroll terminal-nya meskipun kita sudah menggunakan perintah Clear.
Syntax: cls
Contoh: C:>cls

2. dir
Perintah yang digunakan untuk melihat isi drive dan direktori (folder).
Syntax: dir
Contoh: C:>dir

3. color ?
Perintah yang digunakan untuk menampilkan daftar kode warna dalam Hex (hexadecimal). Kode warna tersebut digunakan untuk mengubah warna tulisan dan background 'jendela' kerja. Seperti contoh gambar di bawah, saya menggunakan kode warna color f0. Sehingga warna yang muncul adalah warna putih untuk background dan hitam untuk tulisan.
syntax: color xy, dengan x adalah warna untuk background dan y adalah warna untuk tulisan.
contoh: C:>color f0


4. mkdir
Perintah yang digunakan untuk membuat sebuah direktori (folder) baru di dalam drive. Ketika kita menggunakan perintah ini, kita juga dapat membuat folder sebanyak yang kita inginkan. Jadi pada dasarnya perintahnya sama dan seberapa banyak direktori yang ingin kita buat tergantung dari berapa jumlah nama yang kita ketikkan dengan pemisah perintah menggunakan spasi. Bingung? perhatikan contoh penggunaanya di bawah ini.
syntax: mkdir
contoh: 
mkdir folder1 berarti membuat sebuah folder bernama 'folder1'.
mkdir folder1 folder2 berarti membuat dua buah folder sekaligus dengan nama yang berbeda.

5. rmdir
Perintah yang digunakan untuk menghapus direktori. Pada dasarnya sama dengan perintah mkdir, baik jika kita ingin menghapus satu folder atau lebih, intinya sama saja. Yang perlu diingat bahwa sebelum kita menghapus direktori dengan perintah rmdir ini, pastikan di dalam direktori yang ingin kita hapus tidak ada isinya sama sekali, atau harus kosong. Hal ini juga berlaku, jika kita ingin membuat folder baru. Kita tidak bisa membuat dengan nama yang sama dengan nama dari direktori yang sama dan sudah ada sebelumnya.
syntax: rmdir
contoh: 
C:>rmdir folder1 berarti menghapus satu folder yang bernama 'folder1'
C:>rmdir folder1 folder2 berarti menghapus dua buah folder sekaligus.

6. ipconfig
Perintah yang digunakan untuk memeriksa konfigurasi IP Address pada komputer.
syntax: ipconfig
contoh: C:>ipconfig

7. telnet
Perintah yang digunakan untuk me-remote atau kontrol jarak jauh. Biasanya digunakan oleh para administrator jaringan untuk me-remote router yang jaraknya jauh sehingga memudahkan dalam pekerjaannya. perintah ini biasanya diikuti dengan IP Address dari interface router yang ingin kita remote. Saya sendiri biasanya menggunakan perintah ini pada aplikasi buatan CISCO, yaitu Cisco Packet Tracer pada waktu mengambil sertifikasi CCNA 2 tentang Routing and Switching beberapa bulan lalu.
syntax: telnet
contoh: C:>telnet  192.168.100.20 berarti kita melakukan remote terhadap interface yang memiliki alamat tersebut, terlepas dari nantinya akan diminta pengecekkan keamanan atau tidak.

8. ping
Perintah yang digunakan untuk memeriksa koneksi antar jaringan dengan mengirimkan paket-paket kosong. Biasanya diikuti dengan IP Address tujuan.
syntax: ping
contoh: C:>ping 192.168.100.20

9. copy con
Perintah yang digunakan untuk membuat file baru. Penulisannya diikuti dengan nama file lalu ekstensi atau formatnya. Setelah memasukkan perintah ini, kita akan mengisi file yang akan kita buat tersebut, di mana selanjutnya untuk menyimpannya kita harus menekan tombol Ctrl+Z pada keyboard. Pada Linux sendiri sudah tersedia beberapa text editor seperti nano, pico dan touch.
syntax: copy con
contoh: 
C:>copy con contoh.txt berarti kita membuat sebuah file baru bernama 'contoh' dengan ekstensi *.txt.

10. type
Perintah yang digunakan untuk membaca isi file. Seperti perintah copy con yang sudah kita buat di atas, setelah mengisi file tersebut, kita dapat membaca isinya dengan perintah ini. Cara penulisannya diikuti dengan nama file dan ekstensinya.
syntax: type
contoh: type contoh.txt

11. del
Perintah yang digunakan untuk menghapus file, cara penulisannya juga harus diikuti dengan nama file dan ekstensi dari file yang ingin kita hapus.
syntax: del
contoh: 
C:> del contoh.txt contoh.doc berarti menghapus file dengan nama 'contoh' dengan masing-masing formatnya *.txt dan *.doc.

12. ren
Perintah yang digunakan untuk mengubah nama file dan folder. Penulisannya diikuti dengan nama file atau direktori yang ingin kita ubah. Perbedaannya, jika ingin mengubah nama file kita harus menyertakan ekstensinya, sedangkan jika ingin mengubah nama folder tidak perlu diikuti dengan ekstensinya.
syntax: ren
contoh: 
C:>ren contoh.txt arifin.txt berarti merubah nama file yang memiliki nama 'contoh' menjadi sebuah nama baru 'arifin'.
C:>ren abc arifin berarti merubah namafolder yang memiliki nama 'abc' menjadi sebuah nama baru 'arifin'.

13. move
Perintah yang digunakan untuk memindahkan file atau folder. Biasanya perintah ini diikuti dengan nama file beserta ekstensinya atau jika pada folder hanya nama foldernya saja dan dilanjutkan dengan drive atau direktori tujuannya.
syntax: move
contoh: 
C:> move arifin.txt arifin berarti memindahkan file bernama 'arifin' dengan ekstensi *.txt ke dalam folder bernama arifin.
C:>move arifin.txt D:\latihan berarti memindahkan file bernama 'arifin' dengan ekstensi *.txt ke dalam folder bernama latihan yang terletak di drive D.
C:>move contoh latihan berarti memindahkan folder bernama 'contoh' ke dalam folder bernama 'latihan'.

14. cd
Perintah yang digunakan untuk berpindah drive atau direktori. Biasanya perintah ini diikuti dengan alamat drive atau direktori tujuan. Selain itu juga digunakan untuk kembali ke direktori sebelumnya. Untuk kembali ke direktori sebelumnya, perintah ini diikuti dengan tanda titik sebanyak dua kali.
syntax: cd
contoh:
cd D:\arifin berarti membuka direktori bernama 'arifin' yang berada di drive D.
cd..  atau cd .. berarti kembali ke direktori sebelumnya (parent directory).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar